Jagung merupakan tanaman jangka pendek yang banyak sekali dibudidayakan di Indonesia. Kandungan Nutrisi pada jagung, membuat tanaman ini layak menjadi salah satu bahan pangan pengganti beras. Namun bagai mana jadinya jika jagung kekurangan nutrisi? nah berikut tanda-tanda tanaman jagung anda sedang bermasalah.
Ciri Kekurangan Unsur N (Nitrogen) pada Jagung
Pada tanaman masih muda seluruh permukaan daun jagung akan berwarna hijau kekuningan. Daun akan berwarna kuning pada ujungnya dan melebar menuju tulang daun. Warna kuning pada daun membentuk huruf V. Gejala akan nampak pada daun bagian bawah, karena N sifatnya mobil/bergerak bebas dalam tanaman, gejala kekurangan N ini akan berangsur-angsur merambah ke daun-daun yang ada di atasnya. Tanaman yang kekurangan N akan tumbuh kerdil, proses pembungaan terlambat, dan pertumbuhan akar terbatas sehingga menyebabkan produksi rendah.
Ciri Kekurangn Unsur P (Phosfor) pada Jagung
Kekurangan fosfor pada jagung umunya sudah tampak pada tanaman yang masih muda. Gejala awal akan dimulai dengan daun yang berwarna ungu-kemerahan. Hasil tongkol akan menunjukkan tongkolnya kecil dengan ujung janggel melengkung. Suhu tinggi dan udara kering dapat menyebabkan tanaman jagung kekurangan P, meskipun P dalam tanah sudah cukup. Kekurangan P menyebabkan proses pemasakan biji menjadi lambat dan produksi menjadi rendah.
Ciri Kekurangan unsur K (Kalium) pada Jagung
Daun akan menguning atau kecoklatan dari ujung daun dan memanjang kepangkal sepanjang pinggir daun dan membentuk huruf V terbalik. Gejala umum tanaman jagung kekurangan K adalah warna coklat tua pada buku batang bagian dalam. Hal ini dapat diketahui dengan mengiris batang secara memanjang. Ukuran tongkol tidak terlalu dipengaruhi seperti halnya pada kekurangan N dan P, namun biji-biji pada jagung tidak berkembang dan tongkol jagung memiliki banyak klobot dengan biji sedikit.
Ciri kekurangan unsur Mg (Magnesium) pada Jagung
Timbulnya warna keputihan sepanjang kanan kiri tulang daun pada daun tua dengan warna merah keunguan sepanjang pinggir daun. Gejala ini dapat merupakan indikasi bahwa tanah tersebut masam, terutama timbul pada tanaman muda dengan pengolahan tanah yang kurang intensif. Pemberian dolomit dapat mengatasi masalah kekurangan Mg.
Ciri Kekurangan unsur S (Belerang) pada Jagung
Pangkal daun kelihatan kuning terutama dekat pucuk, Kekurangan belerang atau S tampak pada daun muda yang bewarna hijau muda dengan pertumbuhan yang terhambat. Sering dijumpai pada tanah berpasir atau tanah dengan bahan organik rendah.
Sumber: Solusi Petani Organik
Sumber: Solusi Petani Organik
Terima kasih sudah berkenan mengunjungi blog ini.
Salam Hijau
0 komentar:
Posting Komentar