• home
Home » , , , , , , , , » Merubah Pola Tanam Padi (Oryza sativa) Menjadi Organik

Merubah Pola Tanam Padi (Oryza sativa) Menjadi Organik

Padi atau (Oryza Sativa) merupakan tanaman berupa rumput berumpun.  Padi merupakan tanaman yang sangat penting. Hal ini dikarenakan makanan pokok di masyarakat di Indonesia adalah nasi yang berasal dari beras yang tentunya dihasilkan oleh tanaman padi (Oryza Sativa). Selain di Indonesia padi juga menjadi makanan pokok negara-negara di benua Asia lainnya seperti China, India, Thailand, Vietnam dan lain-lain. 
Artikel, Dasar Organik, Kompos, Panduan Budidaya, Pertanian Organik, Pestisida Organik, Tips dan Trik, ROMA, ROTAN,
Padi (Oryza sativa)

CARA TANAM PADI POLA ORGANIC

(CATATAN: setelah 4 kali aplikasi panen mencapai 14.7 ton / ha)

Pengolahan Benih :

  1. Benih yg dipakai pada uji coba Ciherang, Mapan P05, Widas
  2. Rendam benih dengan air hangat selama 15 menit
  3. Rendam benih dengan ROMA selama 15 menit
  4. Rendam dengan ROTAN selama 24 jam
  5. Peram selama 2 jam
  6. Penyemaian sebaiknya di dalam nampan/baki/wadah kecil dg media tanah dan bokashi 1:1
  7. Usia penyemaian maksimum 14 hari

Pengolahan Lahan dan Management Lahan:

  1. Potong sisa-sisa tanaman padi yang masih tersisa sampai rata dengan tanah
  2. Taburkan Kapur / Dolomit ( 500 kg untuk 1 Ha )
  3. Hamparkan Jerami hasil panen secara merata di seluruh lahan, potong jerami menjadi 3-4 bagian (keb jerami 5 ton untuk 1 ha)
  4. Semprot dengan ROMA (Ramuan Organik Hama) (10 tutup untuk 14 liter air ) diamkan selama 3 hari.
  5. Rendam selama 3 – 4 hari
  6. Kemudian cangkul / bajak untuk membalikan tanah,
  7. Rendam dengan air selama 3 4 hari setinggi 10 cm.
  8. Taburkan Pupuk Organik / bokashi secara merata ( 2 ton untuk 1 ha)
  9. Rendam dengan air selama 3 4 hari
  10. Keringkan lahan kemudian wuluku / angler
  11. Buat dengan pola jajar legowo 35 – 35 – 35 – 35 – 40
  12. Tanam benih padi hasil penyemaian 1-2 batang, paling dalam 2 cm.
  13. Keringkan selama 2 hari
  14. Hari ke 3 beri air dengan tinggi 2 – 3 cm
  15. Lalandak pada hari ke 12
  16. Taburkan Pupuk Organik / bokashi ( 1 ton untuk 1 ha)
  17. Semprotkan ROTAN (Ramuan organik tanaman) dengan dosis 10 tutup untuk 15 liter air secara merata
  18. Keringkan selama 4 hari
  19. Beri air selama 10 hari
  20. Hari ke 35 Keringkan, lalandak yg kedua dengan arah berlawanan dengan yang pertama
  21. Selanjutnya taburkan pupuk organik yang sudah matang secara merata, biarkan selama 10 hari. (500 kg untuk 1 ha )
  22. Aliri air naik turun sesuaikan dengan kondisi tanaman padi
  23. Pada usia 55 hari (pramudia/keluar bunga) keringkan selama 5 hari, semprot dengan ROTAN
  24. Beri air sampai buah warna hijau tapi sudah berisi
  25. Hari ke 63 keringkan selama 3 hari semprot lagi dengan ROTAN
  26. Atur air sampai panen ..


Catatan :
Pemberian ROMA (Ramuan Organik Hama) disesuaikan dengan keadaan,

Sumber: Solusi Pertanian Organik

Terima kasih sudah berkenan mengunjungi blog ini.
Salam Hijau

1 komentar: